SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI XII IPA 2 ANGKATAN 9 SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS

Senin, 13 Desember 2010

Kado Untuk Samuel

“Setiap kita tersenyum kepada seseorang, tindakan tersebut merupakan perwujudan dari kasih, anugerah bagi orang itu, dan sesuatu yang sangat indah.”
-Mother Teresa-

“Mengasihi artinya berbagi kebahagiaan dan berkorban demi kebahagiaan orang yang kita kasihi”
-Dewa Klasik Alexander-

“Aku menemukan sisi lain dari keindahan dunia ini saat mengenalmu dan ketika aku kehilangan dirimu, engkau menjadi inspirasi bagiku.”
-Dewa Klasik Alexander-

12915650891304406632

Aku meneguk sisa es teh tawar yang masih tersisa di gelasku. Ketika aku masih menikmatinya ekor mataku menangkap sosok anak laki-laki yang memperhatikanku. Matanya menatapku. Sebuah tatapan yang menusuk ke dalam hatiku. Tatapan yang penuh iba. Aku meletakkan gelas yang hanya menyisakan es batu yang masih membeku.

“Bang, anak kecil yang duduk di pinggir jalan itu siapa ya?” tanyaku penasaran kepada pemilik warung sambil memandang anak laki-laki tersebut.

“Ow… Duh, kasihan tuh anak, bang!”

“Kasihan kenapa, bu?”

“Sudah seminggu bapanya meninggal gara-gara sakit. Ibunya sih meninggal pas melahirkan dia. Dia ngga punya keluarga lagi. Sekarang sih dia tidur di mana saja karena di usir dari kos.”

“Begitu ya, bu!”

Selesai membayar es teh tawar yang aku pesan. Aku menghampiri anak laki-laki yang hanya mengenakan pakaian kumal tanpa alas kaki. Entah sudah berapa lama dia tidak mengganti pakaiannya.

Semakin aku mendekatinya semakin jelas kelihatan kalau tubuhnya tidak terurus. Dia terus menatapku sampai aku duduk di sampingnya.

Video inspirasi

Klik link ini:
http://www.facebook.com/video/video.php?v=164627383547775&comments#!/permalink.php?story_fbid=138252709561130&id=1415220747

Kamis, 09 Desember 2010

Keajaiban natal

Keajaiban Natal

by Susan Leonard oleh Leonard Susan
Ketika saya mengingat Natal kenangan berharga, saya memikirkan sebuah cerita yang sangat khusus, yang merupakan salah satu keajaiban dan kemuliaan musim. Ini adalah kisah nyata, seperti diceritakan kepada saya oleh suami saya - seorang Santa Claus profesional - suatu keajaiban Natal nyata yang ia alami. Sebuah cerita yang saya pikir akan menyebabkan ANDA untuk percaya ...

Tiga tahun lalu, seorang anak kecil dan neneknya datang untuk melihat saya Santa di Mayfair Mall di Wisconsin. Anak itu memanjat di pangkuannya, memegang gambar seorang gadis kecil.
"Siapa ini?" tanya Santa, tersenyum. "Teman Anda kakak Anda??"
"Ya, Santa," jawabnya. "Adik saya, Sarah, yang sangat sakit," katanya sedih. Santa melirik ke nenek yang menunggu di dekatnya, dan melihat dia menyeka matanya dengan tisu.
"Dia ingin ikut dengan saya untuk melihat Anda, oh, sangat banyak, Santa!" anak seru. " Dia merindukan kamu," tambahnya lirih.

Santa mencoba menjadi ceria dan tersenyum, dan bertanya apa yang dia ingin dari Santa agar dibawa untuk Natal. Ketika mereka selesai kunjungannya, Nenek datang untuk membantu anak dari pangkuannya, dan mulai mengatakan sesuatu kepada Santa, tapi dihentikan.
"Apa itu?" Tanya santa hangat.
"Yah, aku tahu itu benar-benar terlalu banyak bertanya, Santa, tapi ...." wanita tua itu mulai mengusir cucunya ke salah satu's elf Santa untuk mengumpulkan hadiah kecil yang Santa memberikan semua pengunjung muda. . "Gadis dalam foto ... cucu saya ... baik, Anda lihat ... dia leukemia dan tidak diharapkan untuk membuatnya bahkan melalui liburan," katanya dengan mata penuh air mata. "Apakah ada cara, Santa ... cara apapun mungkin bahwa Anda bisa datang melihat Sarah,? Itu semua dia minta untuk Natal adalah untuk melihat Santa."

9 hal yang tidak pernah kitaq syukuri

(Inspirasi Natal) 9 Keajaiban Dunia ataukah 9 Keajaiban Tuhan?

Beberapa minggu sebelum Natal, dalam sebuah kelas sekolah Minggu di pelayanan gereja saya, salah seorang anak menghampiri saya dan bertanya, “Kak, bolehkah kakak membantu saya menuliskan 9 keajaiban dunia yang kakak tahu?” Dengan mengambil sebuah kertas, saya menuliskan jawabannya. Yang saya ingat dalam kertas yang saya tulis itu adalah Piramid di Mesir, Taj Mahal di India, Taman Gantung di Babel, Menara Pizza, Candi Borobudur, Basilika St. Petrus, Gedung Empire State Building, Terusan Panama dan Tembok Besar Cina. Dengan polosnya, anak itu berkata lagi, “Kak pintar ya, bisa tahu semuanya!”
Kata-kata anak itu seakan menjadi kritikan untuk diri saya sendiri. Kok bisa ya, saya tahu dan menghafal semua keajaiban dunia, namun lupa dengan kejaiban Tuhan yang saya dapatkan setiap hari. Kini, jika ditanya lagi, apakah keajaiban itu ? Maka saya akan menulis kira-kira begini, 9 keajaiban yang Tuhan buat bagi saya adalah:
Bernafas
Ini adalah keajaiban pertama yang menurut saya tiada bandingannya di dunia ini. Kecanggihan teknologi oleh manusia boleh saja menciptakan cloning, namun tiada seorang pun yang mampu memberikan nafas kehidupan. Makanya pentingnya ucapan syukur. Di saat bangun pagi, seberapa banyak dari kita yang membuka tangan, membuka mata melihat indahnya pagi dan berkata, “Terima kasih Tuhan untuk nafas baru yang Engkau berikan!” Mungkin disaat yang sama, ada sebagian orang yang masih bergumul dengan tabung-tabung oksigen di rumah sakit, dan tentu saja tabung-tabung oksigen itu tidak gratis. Tapi nafas hidup dari Tuhan adalah keajaiban luar biasa plus gratis.
Melihat
Keajaiban kedua dari Tuhan yang luar biasa lewat sepasang mata . Taj Mahal mungkin dapt dibangun dengan megahnya, candi Borobudur terlihat eksotik dan Basilika St. Petrus terlihat agung, namun tanpa keajaiban melihat dari Tuhan, adakah kemegahan, keindahan, eskotik dan agung disana? Keajaiban Tuhan lewat sepasang mata, agar kita juga mampu melihat realitas dunia ini jauh melebihi kemegahan sebuah bangunan.
Mendengar
Keajaiban ketiga untuk hidup kita lewat sepasang telinga. Bethoven boleh menciptakan simphoni yang indah namun tanpa telinga untuk mendengar, adakah itu disebut indah? Mariah Carey mungkin dapat bernyanyi dengan syahdu, namun adakah kita dapat katakan itu syahdu tanpa telinga untuk mendengar? Tuhan juga memberikan kita sepasang telinga, bukan satu, agar kita siap untuk dipuji juga untuk dikritik.

Mengucap
Keajaiban ke empat dari Tuhan, yaitu mulut. Mulut untuk berkata-kata, mengucap. Namun dari mulut ini, apakkah yang paling banyak kita keluarkan? Syukur atau umpatan? Memuji atau menjelekkan? Menenangkan atau membuat keributan? Menjadi berkat ataukah masalah? Tuhan sudah memberikan cuma-cuma, tergantung kita yang menggunakannya.
Mengecap
Keajaiban ke lima yang masih berhubungan dengan mulut yaitu lidah untuk mengecap. Manis, asam, asin, pahit, tawar kalau tanpa lidah, mungkin makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh kita tiada rasanya. Lidah juga membawa orang pada dua hal, kebaikan atau kejahatan. Seperti kata pepatah, lidah lebih tajam daripada pedang. Tajam untuk mengkritik dan memfitnah namun lembut untuk memberi kedamaian.
Mengerjakan
Keajaiban ke enam buat hidup kita lewat sepasang tangan. Apa yang dapat kita kerjakan tanpa sepasang tangan? Tembok Besar di China tanpa ribuan tangan yang mengerjakan, mungkin tidak akan menjadi sebuah keajaiban dunia. Tanpa tangan pula, mungkin saya tidak dapat mengetik tulisan ini untuk anda baca. Namun, kadang-kadang tangan ini juga yang akhirnya membawa kita untuk mengerjakan hal yang baik ataukah hal buruk. Tergantung kita, mau memfungsikan tangan kita sebagai sarana apa? sarana yang mengahasilkan keuntungan ataukah kerugian, kebenaran ataukah kesalahan? Kesuksesan ataukah kegagalan?
Melangkah
Keajaiban ke tujuh lewat sepasang kaki. Bayangkan, tanpa kaki untuk melangkah, apa yang dapat kita perbuat? Jika tanpa kaki, dapatkah kita ke kantor, ke sekolah, ke gereja, ke masjid dan kemanapun tujuan kita? Tuhan memberikan kita sepasang kaki, agar kita melangkah pasti menuju masa depan yang lebih baik, namun, kadang-kadang kita melangkahkan kaki kita ke arah yang tidak sesuai tujuan bukan? Dan itu adalah sia-sia. Ingat, setiap hidup kita adalah digerakan untuk sebuah tujuan masing-masing.
Berpikir
Kejaiban ke delapan oleh Tuhan lewat otak kita. Inilah sumber segala apa yang akan kita lakukan. Tangan boleh menulis tapi tanpa sebuah ide di otak kita, adakah itu terealisasi? Kaki boleh melangkah, namun tanpa otak yang berpikir, kemana tujuannya, adakah kita dapat mencapainya? Lidah boleh mengecap, namun tanpa otak yang berpikir, makanan apa yang akan dimakan, tiada artinya juga bukan? Bersyukurlah untuk keajaiban kedelapan ini.
Mengasihi
Keajaiban terakhir yang menurut saya sangat berperan vital. Kita boleh saja pintar, sukses, kaya, tekenal dan segudang prestasi. Namun adakah itu berarti jika kita tidak bisa menolong, mengampuni, rukun, damai dengan orang lain? Inilah hebatnya Tuhan, memberikan kita sebuah hati untuk menjadi filter setiap keputusan dalam hidup kita. Otak boleh berpikir sebuah kejahatan, namun Tuhan memberikan hati kita untuk mengambil sebuah keputusan menolaknya. Hati nurani untuk sebuah kebenaran dan keadilan.
Inilah 9 keajaiban Tuhan yang saya rasakan. Terserah, mungkin anda punya pendapat berbeda dan bisa saja anda mengalami keajaiban Tuhan, lebih banyak lagi bukan cuma 9. Yang pasti, jangan sampai dengan mudahnya kita mengingat karya “ajaib” perbuatan manusia namun lupa dengan karya ajaib Tuhan dalam hidup kita yang kita rasakan setiap hari.
Selamat merayakan Natal. Damai di bumi, damai di hati.
(Manado 24/12/09)

dari : http://filsafat.kompasiana.com/2009/12/24/inspirasi-natal-9-keajaiban-dunia-ataukah-9-keajaiban-tuhan/

Rabu, 08 Desember 2010

Happy birthday PANDA yang ke 1 thn

Hari ini, adalah tepat dimana PANITIA DADAKAN XII IPA 2 terbentuk..
;D sumpah.. ga kerasa uda 1 tahun lohh teman-teman.. :D dari saat panitia ini terbentuk..

jadi teringat kembali, awal perjalanan PANDA-XII IPA 2

awalnya hanya ingin berfoto-foto ria satu kelas di sekolahan..
saat sebelum pulang terpikir untuk mengadakan pepisahan.. ;D
dan terbentuklah panitia..
yang diketuai oleh
Lorenzo Matthew Lengkong

hahaha..
karena terbentuknya panitia itu dadakan.. dan otak XII IPA 2 pada kreaktif
maka diberi nama PANDA (singkatan dari panitia dadakan)





oohh ia kalian masih bisa baca artikel terkait dengan panda, saat awal terbentuk..

kalau di ingat-ingat.. perjuangan XII IPA 2 dalam mencari dana memang MANTAP dan TOP
walau halangan sili berganti sampai terasa titik jenuh, tapi anak XII IPA 2 tetap berpacuh dan berupayah.. terus.. demi memperjuangkan perpisahan ini terlaksana.
mau dengan mengumpulkan sampah (berebutan ama bibi koprasi) hahaha jadi pemulung sementara, jual kue-kue dari mamanya Gracia Jessica , membeli nasi dari buatan mamanya Wawan Stepen Lumombo
, ngamen saat terima rapot, dan iuran kelas, serta menarik sumbangan yang dilakukan oleh Monica Gretta
saat pelajaran komputer dimana saat itu dibuat permainan taruhan siapa yang bisa menang dalam permainan kartu yang level hard, dia akan menang taruhan yang dimulai dari Rp 200,- sampai Rp 35.000,- lebih.. dengan menagih 1 kelas untuk masang taruhan. Dan bila kalah, maka taruhan tersebut akan diserahkan untuk perpisahan kelas, itu terjadi setiap saat pelajaran komputer, masih banyak lagi usaha-usaha yang dilakukan PANDA dalam mencari dana.

hahahaha..
gimana uda pada inget? hahaha
pasti pada masih ingat, soalnya itu pengalaman yang amat sangat sekali nian banget berharga..
oohhh ia, ga ketinggalan juga, saat kita perbolehkan rapat di ruang rapat guru.. keren kan..
Satu-satunya kegiatan kelas yang diperbolehkan rapat di ruang guru adalah PANDA XII IPA 2 loh... ;D
jadi cukup berbangga hati, untuk semua anak XII IPA 2.

PANDA ultah yang pertama lohh.. ;D (perdana nih..)



nah sekarang waktunya tiup lilinya, hehehe



tidak lupa ;D untuk makan kuenya.. :D




hahaha senangnya...



wwwiihhh main yyukk.. ;D

Rabu, 01 Desember 2010

Rumah Tuhan yang kokoh

Dihantam Tsunami, Gereja Cuma Bergeser
Selasa, 30 November 2010 | 22:12 WIB
AP Photo/Achmad Ibrahim
Tsunami meratakan segala yang tegak di sebagian Pulai Pagai, Sumatera Barat, kecuali surau kecil di kawasan tepi pantai ini.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah fenomena unik yang terjadi ditemukan oleh tim peneliti Indonesia-Jerman ketika menyusuri wilayah Mentawai untuk melakukan studi pascatsunami. Salah satunya adalah sebuah bangunan gereja yang tidak hancur dihantam gelombang.

"Ada sebuah bangunan gereja yang tidak hancur, tetapi hanya bergeser," ungkap Widjo Kongko, ketua tim peneliti dalam proyek tersebut, di Jakarta, Selasa (30/11/2010). Bagian bawah gereja yang merupakan fondasi sedikit terangkat, tetapi tetap berada pada posisi yang sama. Namun, bagian tembok dan atap yang terbuat dari kayu bergeser sejauh 1,5 meter.

Widjo mengungkapkan, bangunan gereja tersebut terletak pada jarak 100 hingga 200 meter dari pantai. Sementara ketinggian wilayah tempat bangunan gereja itu berdiri adalah 2-3,5 meter di atas permukaan laut.

Ditanya apakah bangunan tersebut bisa menjadi contoh model bangunan tahan tsunami, Widjo mengungkapkan, "Saya kira, ini terjadi karena bangunan terletak agak jauh dari pantai. Kalau terletak di dekat pantai, bangunan ini pasti akan hancur," katanya.

Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa ada bangunan surau yang tidak hancur dihantam tsunami. Bangunan tersebut masih berdiri tegak meski di sekitarnya disapu gelombang.

Lebih lanjut, jika memang ada bangunan yang bisa dikatakan tahan tsunami, ia mengatakan masih perlu kajian lebih lanjut pada hal tersebut. Namun, jika ada bangunan tahan gempa, apa memang ada ya bangunan yang bisa dikatakan tahan tsunami?


artikel ini sama kaya artikel asli

artikel asli di : http://sains.kompas.com/read/2010/11/30/22124048/Dihantam.Tsunami..Gereja.Cuma.Bergeser-8

Chat Box